2tahun lagi

Alessandro Del Piero Masih Bisa Bermain Hingga Dua Tahun Ke Depan

Alessandro Del Piero tidak memberi batasan kepada dirinya sendiri.

Legenda Juventus Alessandro del Piero menyatakan bahwa pertandingan final Coppa Italia akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama Juventus.

Namun, striker asal Italia tersebut merasa dirinya masih dapat melanjutkan karirnya hingga dua tahun ke depan.

"Kapan saya akan pensiun? Saya tidak memberi batasan kepada diri saya, tetapi saya tahu saya tidak akan dapat bermain saat berusia 60 tahun. Saya tahu karir saya sudah mendekati akhir," ujar Del Piero kepada Rai Tre.“Saya pikir saya masih dapat bermain dengan baik untuk satu atau dua tahun ke depan, setelah itu kami akan mempertimbangkan dengan kondisi per tahun."

(sumber : www. goal. com )

Big Match

Laga Cagliari Kontra Juventus Mungkin Dimundurkan

Juventus dan AC Milan ingin berlaga di waktu yang sama.

Jadwal pertandingan antara Cagliari dan Juventus pada giornata 37 bisa jadi akan dimundurkan menjadi Minggu malam atau Senin dinihari WIB. Tujuannya agar laga tersebut digulirkan pada waktu yang sama dengan big match Inter Milan kontra AC Milan.
Football Italia melansir, Juventus dan Milan, yang masih bersaing ketat memperebutkan gelar juara Serie A Italia, kabarnya ingin berlaga di waktu yang sama agar ‘mengurangi tekanan para ofisial pertandingan’. Selain itu, tujuan perubahan jadwal juga dimaksudkan agar kubu Rossoneri tetap menjaga motivasi mereka dalam melakoni Derby della Madonnina.

Jika Juve maupun Milan memetik kemenangan pada laga tengah pekan ini, maka secara matematis Bianconeri bisa menyegel titel juara apabila menang melawan Cagliari. Seandainya laga itu digulirkan sebelum derby Milan, dikhawatirkan Rossoneri tidak memiliki antusiasme yang sama ketika menghadapi rival sekota mereka.
Menurut Sky Sport Italia, wakil presiden Milan Adriano Galliani dan direktur Juve Beppe Marotta telah bertemu dan menyepakati perubahan jadwal tersebut. Namun, keputusan akhir akan tetap berada di kubu Lega Calcio.

( sumber : www. goal.com )

Tim Terbaik

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 35ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Kompetisi Serie A mendekati akhir, persaingan pun kian sengit.

Juventus akan memastikan Scudetto jika mampu memenangi dua dari tiga partai tersisa, karena sejauh ini masih mempertahankan keunggulan tiga poin dari rival terdekat, AC Milan.

Pada giornata ke-35 Serie A Italia Mirko Vucinic mencetak dua gol penting dalam pesta kemenangan La Vechhia Signora ke gawang Novara. Sementara itu, Antonio Cassano menandai debut setelah absen sejak November tahun lalu dengan sebuah gol dan dua assist.

Persaingan di zona Liga Champions justru kian sengit. Bukan tidak mungkin, pemegang tiket kualifikasi kompetisi paling bergengsi di Eropa itu akan ditentukan di pengujung kompetisi. Bagaimana tidak, empat tim yakni Napoli, Udinese, Inter Milan dan Lazio memiliki nilai sama, 55 poin.

Lazio yang sebelumnya nyaman di peringkat ketiga tergelincir menjelang akhir musim, gagal menang di empat laga beruntun. Kekahalan terakhir dari Udinese membuat skuad besutan Edoardo Reja meluncur ke urutan enam klasemen sementara.

Jadi, siapa saja yang pantas mendapat apresiasi tinggi setelah melakoni laga-laga sepanjang akhir pekan kemarin? Berikut pilihan redaksi GOAL.com Indonesia.

PENJAGA GAWANG

Andrea Consigli

Fiorentina tampil dengan kepercayaan diri tinggi, namun serangan sporadis yang dilancarkan kerap dimentahkan Andrea Consigli. Stevan Jovetic bahkan dibuat frustrasi karena beberapa kali usahanya diblok kiper usia 25 tahun ini, termasuk melalui titik putih.

BEK KANAN	BEK TENGAH	BEK TENGAH	BEK KIRI
Aleandro Rosi	Gabriel Paletta	Giorgio Chiellini	Yuto Nagatomo

Aleandro Rosi sangat disiplin menjaga daerahnya, terutama di babak pertama. Beberapa kali memenangi duel dengan Edinson Cavani, tapi sering juga ikut naik membantu serangan. Gol pembuka Roma yang dicetak Marquinho merupakan hasil kerja sama apik Rosi dan Francesco Totti.

Sulit bagi Lecce menembus pertahanan Parma yang dikawal Gabriel Paletta. Bek asal Argentina ini juga sering memberikan passing akurat dan memenangi duel-duel udara dalam menghadapi bola-bola atas.

Walau berperan sebagai jantung pertahanan, Giorgio Chiellini tidak pernah sungkan membantu serngan Juventus. Saat ikut naik menyerang, Chiellini bisa memberikan umpan terukur tapi dia dengan cepat kembali ke daerah asal saat Juve mendapat ancaman serangan balik.

Yuto Nagatomo tidak mendapat banyak pekerjaan ketika berhadapan dengan Cesena yang hanya mengandalkan serangan balik saat berhadapan dengan Inter. Tapi dengan situasi inilah bek asal Jepang itu lebih sering membantu serangan La Beneamata, sambil sesekali menghadang counter attack tim lawan yang dikomandoi Vincenco Iaquinta.

GELANDANG KANAN	GELANDANG TENGAH	GELANDANG KIRI
Christian Maggio	Andrea Pirlo	Juan Zuniga

Meski usianya sudah kepala tiga, kecepatan Christian Maggio masih mengesankan. Umpan-umpan terobosannya sering membuat bek Roma kerepotan, Maggio juga beberapa kali melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.

Andrea Pirlo memang tidak ikut mencatatkan namanya di papan skor dalam pesta kemenangan Juventus, tapi gelandang Italia ini memiliki peran penting sebagai pengatur serangan, penyuplai bola serta tendangan-tendangan terukur yang merepotkan barisan belakang lawan.

Mencetak gol indah berkat sepakan keras dari luar kotak penalti, membuat Napoli menyamakan kedudukan setelah tertinggal dari Roma di babak pertama. Berkat gol cepat Juan Zuniga di babak kedua ini juga melecut semangat Partenopei bahkan berbalik menguasai pertandingan dan sempat unggul ketika Edinson Cavani menggandakan keunggulan.

PENYERANG KANAN	PENYERANG TENGAH	PENYERANG KIRI
Antonio Di Natale	Antonio Cassano	Mirko Vucinic

Antonio Di Natale kembali menjadi tokoh protagonis berkat golnya di sisa 20 menit pertandingan, sekaligus memberikan kemenangan pertama bagi Udinese yang sebelumnya menelan hasil negatif di tiga laga beruntun. I Zebrette pun kini berpeluang membajak satu tiket ke kompetisi Eropa paling bergengsi.

Tampil perdana sebagai starter sejak menjalani operasi jantung November tahun lalu, Antonio Cassano menunjukkan tajinya. Dua assist serta satu gol menjadi bukti Cassano belum habis. Jika mampu tampil konsisten hingga akhir musim, peluang berangkat ke Euro 2012 terbuka lebar.

Dua dari empat gol Juventus dicetak Mirko Vucinic menjadi bukti attacante asal Montenegro ini menjadi ancaman besar bagi siapa pun. Vucinic juga pintar mencari celah sehingga pergerakannya sulit dihentikan.

PELATIH TERBAIK

Francesco Guidolin (Udinese)

Perjalanan Udinese musim ini tidak begitu mulus, terutama usai tersingkir di Liga Europa. Kegagalan itu ternyata berimbas pada kondisi fisik dan psikologis I Zebrette di kompetisi domestik. Sebelum menjamu Lazio, dini hari tadi, Udinese hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir. Tapi, situasi kini berubah 180 derajat usai memetika tiga angka krusial dari Biancocelesti. Allenatore Francesco Guidolin terus memompa spirit anak-anak asuhnya untuk berjuang habis-habisan hingga musim ini ditutup. Hasilnya, I Zebrette kini berpeluang besar kembali meretas jalan ke Liga Champions musim depan.

PEMAIN TERBAIK Andrea Pirlo (Juventus)

Juventus masih mengandalkan Andrea Pirlo sebagai pengatur serangan sepanjang musim ini. Pirlo pun membayar kepercayaan allenatore Antonio Conte dengan performa gemilang di hampir setiap laga, termasuk saat melumat Novara empat gol tanpa balas. Tidak ikut mencetak gol bukan berarti Pirlo tak memberikan kontribusi. Memberikan assist, melakukan umpan-umpan terobosan, bola-bola diagonal serta tendangan bebas akurat menjadi andalan eks gelandang AC Milan. Tapi, Bianconeri tidak bisa terus mengandalkan Pirlo, terutama musim depan karena akan tampil di Liga Champions.


CADANGAN

Beberapa pemain yang layak mendapat apresiasi:
Igor Lobont (AS Roma)
Daniela Portanova (Bologna)
Lucio (Inter Milan)
Marquinho (AS Roma)
Antonio Nocerino (AC Milan)
Arturo Vidal(Juventus)
Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)

( sumber : www. goal.com )

liga champion

Michael Platini Tak Sabar Lihat Juventus Di Liga Champions

Platini menyatakan benua biru telah merindukan kehadiran Juventus di kompetisi elit antarklub Eropa itu.

Presiden UEFA Michael Platini sudah tidak sabar untuk melihat aksi Juventus di Liga Champions pada musim depan.

Platini hadir di stadion ketika Juventus menggilas Novara 4-0 untuk menjaga keunggulan tiga poin dari rival terdekatnya, AC Milan, dalam perburuan gelar juara Serie A Italia.

Setelah berturut-turut menempati peringkat ketujuh, Juventus kini tinggal menjalani dua laga lagi untuk memastikan Scudetto berada dalam genggaman mereka, dan Platini menekankan,Bianconeri akan disambut hangat di Liga Champions.
“Eropa telah kehilangan Juve, seperti halnya Bianconeri merindukan Eropa,” ungkap mantan striker Juventus tersebut dikutip La Gazzetta dello Sport.

Platini memberikan pujian kepada gelandang Andrea Pirlo yang menjadi instrumen penting terhadap kesuksean Juventus pada musim ini.

“Juve lebih kuat di berbagai sektor pada tahun ini, tapi Pirlo yang mengendalikan semuanya,” kata Platini.

(sumber : www. goal.com )

Sanjungan

Antonio Conte Sanjung Marco Borriello

Juru taktik Juventus Antonio Conte mengaku terpukau dengan penampilan maksimal Marco Borriello di laga kontra Novara.

Pelatih Juventus Antonio Conte angkat topi atas performa memukau Marco Borriello di laga kontra Novara kemarin.

Gol sang striker tersebut merupakan golnya yang kedua beruntun. Dan fakta itu membuat Conte merasa puas dengan penampilan Borriello.

"Marco sedang dalam bentuk terbaiknya dan telah masuk ke dalam mekanisme sepakbola kami," ujar Conte selepas kemenangan 4-0 atas Novara.
"Fabio Quagliarella dan Alessandro Del Piero sedang ditimpa masalah fisik. Namun dia [Borriello] mampu tampil bagus bersama Mirko Vucinic hari ini," tandas Conte.

Kemenangan 4-0 atas Novara tetap memelihara peluang Bianconerri merengkuh Scudettomusim ini karena selisih poin dengan Milan bertahan di tiga angka.

( sumber: www.goal.com )

harapan double winner

Claudio Marchisio Targetkan Gelar Ganda

Claudio Marchisio optimistis, Juventus sanggup meraih dobel gelar, Scudetto dan Coppa Italia, musim ini.

Gelandang andalan Juventus Claudio Marchisio bertekad mengawinkan dua trofi di musim ini: Scudetto dan Coppa Italia.

Potensi Juve mengklaim dua titel tersebut memang sangat besar, di mana di ajang liga Juve masih nyaman duduk di puncak klasemen dengan selisih tiga angka dari pesaing sengitnya AC Milan. Sementara di Coppa mereka sudah mencapai babak final.
Juve juga menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menelan kekalahan di musim ini. Hal tersebut yang meyakini Marchisio kalau Juve akan dapat melaju dengan mulus.

"Kami sudah lolos ke Liga Champions dan ini adalah tahapan yang amat sangat penting," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut kepada Juventus Channel.

"Namun, kami sekarang tengah berjuang untuk Scudetto dan kami berambisi memenanginya, lalu Coppa Italia berikutnya," tandasnya.

"Kami harus tetap fokus, bahkan di saat sulit sekalipun, tim ini telah memiliki kekuatan untuk menjadi satu kesatuan tim."

"Pencapaian ini merupakan buah dari kemajuan kami di musim-musim sebelumnya," pungkas Marchisio.

( sumber : www. goal.com )

perpanjangan kontrak

Fabio Quagliarella Teken Kontrak Baru

Fabio Quagliarella akhirnya memastikan perpanjangan kontrak bersama Juventus.

Fabio Quagliarella akhirnya memastikan masa depannya di Juventus setidaknya hingga 2015.

Quagliarella harus menunggu kesempatan tampil sebagai pemain inti dalam skuat asuhan Antonio Conte musim ini terutama setelah absen enam bulan sejak Januari 2011 akibat cedera ligamen lutut. Setelah tampil 21 kali, delapan di antaranya sebagai pemain inti, Quagliarella mencetak empat gol.
Peran Quagliarella tampaknya masih dibutuhkan Juventus sehingga kontrak baru diberikan dan kemudian disepakati. Awalnya, kontrak Quagliarella berlaku hingga 2014. Striker 28 tahun ini sudah direkrut Juve sejak 2010 untuk kemudian dipinjamkan ke Napoli sebelum bergabung permanen setahun berselang dengan transfer senilai €15 juta.

(sumber :www.goal.com)

Simpatik juventus

Juventus Intai Branislav Ivanovic Dan Frank Lampard

Bek Serbia disinyalir menjadi target utama Bianconeri, mengingat nilai transfernya belum terlalu tinggi.

Juventus disinyalir bakal mengajukan tawaran untuk memboyong duo Chelsea Branislav Ivanovic dan Frank Lampard ke Turin.
Seperti lansiran La Gazzetta dello Sport, Ivanovic diyakini menjadi buruan utama kandidat jawara Serie A Italia. Pasalnya, Juve hanya perlu merogoh €8 juta untuk mendatangkan bek 28 tahun.
Beberapa sumber di Italia juga menyebutkan jika Juve akan berupaya menggoda Lampard, yang notabene merupakan salah satu ikon Chelsea. Namun, belum diketahui berapa kocek yang bakal disediakan klub besutan Antonio Conte untuk memboyong Lampard.
Selain duo The Blues, Juve pun dikabarkan mengincar Mariano Izco dari Catania serta gelandang Udinese asal Ghana, Kwadwo Asamoah.

(sumber : www.goal.com )

Capolista

 Bantai Novara, Juventus Kokoh Di Puncak

Skuad asuhan Antonio Conte tetap kokoh di puncak klasemen usai pesta gol di markas Novara.

Juventus berhasil mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Serie A Italia usai mencukur tuan rumah Novara dengan skor telak 4-0. Sementara itu, peluang degradasi Novara semakin besar dengan kekalahan tersebut.

Juventus mampu unggul saat pertandingan baru berjalan 16 menit, Mirko Vucinic berhasil membuat kedudukan berubah menjadi 1-0 melalui tandukannya memanfaatkan umpan Andrea Pirlo via eksekusi tendangan bebas.

Setelah gol tersebut, Juventus mampu mendominasi permainan. Pada menit ke-19, Juventus berpeluang menggandakan kedudukan setelah umpan mendatar Lichsteiner berhasil disambut oleh Marchisio, sayang tembakannya masih melayang di atas mistar gawang.

Juventus kembali mendapatkan peluang di menit ke-28, Pirlo kembali mengirimkan umpan matang kepada rekannya, kali ini Giaccherini yang menyambutnya tetapi tembakannya masih belum menemui sasaran. Tiga menit kemudian, giliran Pirlo sendiri yang memberi ancaman melalui tembakan jarak jauh, beruntung kiper Novara, Fontana, berhasil menepisnya.

Tim tuan rumah akhirnya berhasil menggandakan kedudukan lima menit menjelang pertandingan berakhir, Marco Borriello berhasil menanduk umpan matang Giaccherini dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Meskipun telah unggul dua gol, Juventus tidak mengendurkan serangan mereka di babak kedua. Lima menit paruh kedua berjalan, Juve semakin menjauh setelah Arturo Vidal berhasil menyambar bola muntah tembakan Vucinic yang berhasil ditepis oleh Fontana, kedudukan pun berubah menjadi 3-0.

Pada menit ke-64, Juventus bahkan kembali memperlebar kedudukan menjadi 4-0, Vucinic berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini setelah ia menyambar bola muntah hasil tembakan Giaccherini yang ditepis Fontana.

Usai gol tersebut, Juventus memilih untuk menurunkan tempo permainan dan mengendalikan penguasaan bola. Kedudukan empat gol tanpa balas akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

(sumber : www. goal.com )

Spirit

Antonio Conte: Nasib Juventus Di Tangan Sendiri

Juventus bakal memastikan Scudetto jika menang atas Lecce dan Cagliari.

Pelatih Juventus Antonio Conte dalam kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan 4-0 atas Novara, Minggu (29/4) malam. Kemenangan di Silvio Piola membuat Bianconerimempertahankan keunggulan tiga poin atas rival terdekat AC Milan di sisa tiga laga.

Karena Juventus memiliki rekor head-to-head atas Rossoneri, maka Alessandro Del Piero cs bisa memastikan Scudetto jika mengalahkan Lecce tengah pekan ini dan melanjutkannya kontra Cagliari di akhir pekan.
"Kami tahu, kami master dalam nasib sendiri. Kami mendekat ke Scudetto, meski kami juga tahu Milan menjadi lawan hebat." kata mantan gelandang Bianconeri dalam laman resmi klub.

"Kami merasa baik, tim ini memiliki tekad besar dan ingin melakukan sesuatu yang luar biasa. Kami mendekati target dengan jalan yang benar."

"Ini bukan laga mudah karena Novara mengalahkan Lazio tiga hari lalu dan mereka sangat ingin mengalahkan kami. Tapi kami dalam kondisi bagus dan siapa pun yang melihat pertandingan, menjadi saksi Juventus tampil dengan intensitas."

(sumber : www.goal.com)

Secret Juve

Leonardo Bonucci Buka Rahasia Sukses Juventus

Bonucci menganggap kokohnya pertahanan Juventus merupakan kunci sukses musim ini.

Centre-back Juvantus Leonardo Bonucci memuji pertahanan timnya yang sulit ditembus usai kemenangan 4-0 atas Novara, Minggu (29/4). Dari catatan statistik, Bianconeri hanya kebobolan satu gol di delapan laga terakhir Serie A Italia.

Untuk itulah, Bonucci yakin pertahanan Si Nyonya Tua pantas mendapatkan kredit atas pencapaian musim ini, sama seperti peran lini depan.
"Ini jelas menjadi nilai tambah," kata punggawa timnas Italia dalam laman resmi La Vecchia Signora.

"Kami hanya kebobolan satu gol dari delapan laga dan saya pikir kokohnya pertahanan kami merupakan salah satu rahasia sukses Juventus."

Bonucci juga mengacungkan jempol atas konsentrasi timnya sepanjang musim ini dan akan kembali fokus ke laga penting lainnya melawan Lecce, Rabu (2/5).

"Kami bicara di ruang ganti dan tahu ini akan jadi laga sulit seperti menghadapi Cesena. Kami datang ke lapangan dengan fokus tinggi, dengan rasa lapar akan kemenangan."

"Ini kemenangan bagus yang datang dari tim hebat, pelatih hebat dan proyek hebat. Kami akan fokus ke laga Rabu ini karena kami belum meraih apa pun sekarang."

(sumber :www.goal.com)

Road to Suddeto

Mirko Vucinic Lanjut Fokus Ke Tiga Laga Final

Juventus tidak punya banyak waktu untuk merayakan pesta gol ke gawang Novara.

Dua gol dari Mirko Vucinic serta masing-masing satu dari Marco Borriello dan Arturo Vidal membantu Juventus meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Novara. La Vecchia Signorapun masih unggul tiga poin atas AC Milan dalam perburuan gelar juara.

Namun, Vucinic menegaskan tim tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan gelar dan harus segera fokus ke pertandingan berikut melawan Lecce, tengah pekan ini.
"Hanya ada tiga laga tersisa dan kami akan fokus ke laga versus Lecce," kata mantanattacante AS Roma ini.

"Bahaya hanya akan datang dari diri kami. Untuk itu, dalam laga sisa kami dituntut datang ke lapangan dengan sikap yang benar, seperti yang dilakukan hari ini."

Vucinic juga memuji tandemnya di lini depan, Borriello, yang mencetak dua gol di dua laga beruntun.

"Marco sekarang mencapai penampilan terbaik. Lebih dari itu, ketika striker mencetak gol, ini meningkatkan moral seluruh grup," kata pemain asal Montenegro antusias. 

(sumber : www. goal.com )

pemain

Arturo Vidal Tersanjung Diincar Real Madrid

Pemain asal Chili ini senang menjadi salah satu target transfer Los Blancos, namun dia menegaskan masih betah di Turin.

Arturo Vidal mengekspresikan hasratnya tinggal bersama Juventus, meski pemain yang berposisi sebagai gelandang ini bangga dikabarkan menjadi target transfer Real Madrid di bursa musim panas.

Pemain internasional Chili menjadi bagian sukses Bianconeri sejak dibeli €12 juta dari Bayer Leverkusen dan penampilan impresifnya memikat Los Merengues. Kendati senang dengan kabar tersebut, Vidal menegaskan akan memberikan segalanya untuk Bianconeri demi merebut gelar Scudetto musim ini.
"Saya tak tahu seberapa banyak memberikan kontribusi di tim utama, tapi yang terpenting adalah tim berada di posisi teratas," kata Vidal kepada Sky Sport Italia setelah mencetak gol ke gawang Novara.

"Saya bangga dengan ketertarikan dari Madrid, tapi saya bahagia mengenakan jersey Juventus. Saya tak bisa meminta lebih."

Bianconeri masih memegang capolista dengan 77 poin di sisa tiga pertandingan musim dan unggul tiga angka atas Rossoneri. 

(sumber :goal.com )

Laga Terakhir Del Piero

Alessandro Del Piero: Final Coppa Italia, Pertandingan Terakhir Saya

Alessandro Del Piero mengakui kontraknya masih belum diperpanjang oleh manajemen Juventus.

Getty Images

Alessandro Del Piero mengakui pertandingan final Coppa Italia menghadapi Napoli pada tanggal 20 Mei nanti masih berstatus sebagai pertandingan terakhirnya bersama Juventus, setelah ia mengungkapkan bahwa kontraknya masih belum diperpanjang.

"Untuk saat ini, pertandingan final Coppa Italia menghadapi Napoli pada tanggal 20 Mei akan menjadi pertandingan terakhir saya untuk Juventus karena kontrak saya berakhir pada bulan Juni. Tetapi saya lebih tertarik berpikir tentang saat ini," ujar Del Piero.
"Apresiasi yang ditunjukkan fans kepada saya setiap hari sangat luar biasa. Kemudian, apa yang akan terjadi, akan terjadi," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"[Terkait dengan kemenangan 4-0 atas Novara], momen hari ini sangat indah, dan ini seharusnya tidak boleh dirusak dengan hal-hal lain seperti masa depan saya."

Del Piero kemudian menyatakan bagaimana rasanya dipandang sebagai simbol Juventus, dan ia juga menilai sepakbola Italia harus meniru sepakbola Inggris agar tidak terjadi lagi kejadian Marassi, di mana ultras Genoa memaksa pemain-pemain melepas jersey mereka.

"Menjadi simbol klub sangat berarti untuk saya. Ini berarti menjadi bertanggung jawab dan memberikan pesan positif baik di dalam dan di luar lapangan," ujarnya.

"Kami, yaitu klub, pemain dan pemerintah daerah setempat, harus mengambil kebijakan yang diperlukan untuk menangani masalah hooligan."

"Saat ini tolak ukur bukanlah Italia, tetapi sepakbola Inggris."

(www.goal.com )

Laga Terakhir Delpiero

Alessandro Del Piero: Final Coppa Italia, Pertandingan Terakhir Saya

Alessandro Del Piero mengakui kontraknya masih belum diperpanjang oleh manajemen Juventus.

Getty Images

Alessandro Del Piero mengakui pertandingan final Coppa Italia menghadapi Napoli pada tanggal 20 Mei nanti masih berstatus sebagai pertandingan terakhirnya bersama Juventus, setelah ia mengungkapkan bahwa kontraknya masih belum diperpanjang.

"Untuk saat ini, pertandingan final Coppa Italia menghadapi Napoli pada tanggal 20 Mei akan menjadi pertandingan terakhir saya untuk Juventus karena kontrak saya berakhir pada bulan Juni. Tetapi saya lebih tertarik berpikir tentang saat ini," ujar Del Piero.

JANGAN LEWATKAN

"Apresiasi yang ditunjukkan fans kepada saya setiap hari sangat luar biasa. Kemudian, apa yang akan terjadi, akan terjadi," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"[Terkait dengan kemenangan 4-0 atas Novara], momen hari ini sangat indah, dan ini seharusnya tidak boleh dirusak dengan hal-hal lain seperti masa depan saya."

Del Piero kemudian menyatakan bagaimana rasanya dipandang sebagai simbol Juventus, dan ia juga menilai sepakbola Italia harus meniru sepakbola Inggris agar tidak terjadi lagi kejadian Marassi, di mana ultras Genoa memaksa pemain-pemain melepas jersey mereka.

"Menjadi simbol klub sangat berarti untuk saya. Ini berarti menjadi bertanggung jawab dan memberikan pesan positif baik di dalam dan di luar lapangan," ujarnya.

"Kami, yaitu klub, pemain dan pemerintah daerah setempat, harus mengambil kebijakan yang diperlukan untuk menangani masalah hooligan."

"Saat ini tolak ukur bukanlah Italia, tetapi sepakbola Inggris."

(sumber ; www.goal.com)

Favorit Scuddeto

Alessandro Del Piero: Juventus Favorit Juara

Striker 37 tahun yakin Juventus merupakan kandidat kuat untuk merengkuh Scudetto musim ini.

Getty Images

Alessandro Del Piero menilai Juventus masih menjadi kandidat favorit memenangkan gelar juara Serie A Italia musim ini.

Bianconeri masih memiliki keunggulan tiga angka atas juara bertahan AC Milan, yang berada di peringkat dua, dengan empat laga sisa musim ini. Namun, Il Pinturicchio optimistis timnya mampu menjaga keunggulan hingga akhir musim.

Meski begitu, Del Piero toh tetap mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk tidak lupa diri. “Ini bukan takhayul, tapi kami baru bisa berbicara Scudetto ketika secara matematis kami sudah menang,” ujarnya kepada Premio Gentleman.

“Posisi kami memang diunggulkan, tapi jika anda melihat apa yang terjadi di liga musim ini, anda sadar bahaya selalu mengancam di setiap pertandingan.”

Terakhir kali Juventus merengkuh Scudetto adalah pada 2003 silam, mengingat gelar juara musim 2004-05 dan 2005-06 ditarik kembali akibat skandal Calciopoli.

(sumber : www. goal.com)

Bidik Pemain

Benfica Bidik Eljero Elia

Penyerang Belanda itu tidak mendapat banyak kesempatan di Serie A dan Benfica siap mengambil kesempatan ini.

Benfica membidik ELjero Elia yang tidak menjadi bagian penting Juventus, di bursa transfer musim panas ini.

Raksasa Portugal itu tengah membidik winger kanan baru sebagai rencana menggantikan Nicolas Gaitan yang belakangan ini santer diberitakan menuju Manchester United.

Penyerang Atletico Madrid Eduardo Salvio sebenarnya opsi utama klub setelah dia bermain sebagai pinjaman musim 2010-11, tapi Benfica berniat mencari alternatif dari pemain asal Argentina itu.
Elia bergabung dengan Juventus dari Hamburg musim panas lalu dengan mahar €9 juta, tapi gagal mendapatkan tempat reguler di Serie A Italia, hanya melakoni empat laga kompetitif untuk Bianconeri.

Sejumlah media Italia meyakini Juventus sempat menawarkan Elia kepada duo Bundesliga Schalke dan Wolfsburg demi mendapatkan suntikan dana yang bisa digunakan pada bursa transfer musim panas. 

(sumber : www.goal.com )

Sisa Laga seri-A

Mirko Vucinic: Empat Laga Sisa Bak Perang

Striker Juventus itu merasa timnya melakoni empat laga final.

Tersisa empat laga lagi untuk bisa mengetahui siapa yang akan meraih scudetto Serie A Italia musim ini, dengan Juventus berada di pole position dan unggul tiga poin dari Milan.

Mirko Vucinic menilai keuntungan Juventus itu harus bisa dimaksimalkan dan mengakhiri musim dengan gelar di tangan.

"Kami sadar kekuatan kami, tapi yang terpenting adalah empat laga terakhir yang berat sudah menunggu kami," ujar Vucinic.

"Saya sempat dua atau tiga kali nyaris memenangi scudetto. Namun, seperti yang dikatakan Antonio Conte, tak ada yang akan mengingat ketika gagal meraih sukses."

"Kami berada di depan dan semua kini tergantung kami. Kami ada empat pertarungan di depan kami untuk bisa memenangi 'perang' ini," tegasnya.

( Sumber :  www. Goal.com )

eksekutor

Andrea Pirlo Tetap Jadi Eksekutor Penalti Juventus

Gelandang Juventus itu sudah dua kali gagal mengeksekusi penalti.

Allenatore Juventus Antonio Conte tak akan mengubah daftar prioritas pengambil penalti di timnya menyusul kegagalan Andrea Pirlo mengeksekusi tendangan 12 pas dalam beberapa kesempatan di musim ini.

Pirlo memang menjadi salah satu andalan di momen tendangan penalti oleh Juventus di musim ini. Namun mantan gelandang Milan itu sudah dua kali gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Sempat ada usulan untuk tidak lagi menjadikan Pirlo sebagai opsi utama eksekutor penalti Juventus di sisa musim ini, tapi Conte langsung menolaknya.

"Pirlo tetap penendang penalti kami," tegas Conte.

"Jika Alessandro Del Piero ada di lapangan, dia yang akan mengambilnya. Tapi bila tidak, Andrea yang akan menjadi eksekutor kami."

"Di tim ini ada dua pengambil tendangan dan semua terserah mereka," tandasnya.

Ada pun Juventus hanya mendapat tiga penalti di Serie A musim ini. Satu tendangan lain dieksekusi Arturo Vidal saat Juventus menang 2-0 atas Cesena di giornata 14.

(Sumber : www. goal.com )

persembahan pemain

Marco Borriello: Saya Berutang Kepada Antonio Conte

Marco Borriello mendedikasikan gol ke gawang Cesena untuk Andrea Fortunato.

Striker Marco Borriello mengatakan dirinya harus berterima kasih kepada pelatih Antonio Conte, yang telah memberi kepercayaan kepadanya musim ini.

"Saya berutang segalanya kepada Conte," kata Borriello.

"Saat tiba di Juventus, kondisi fisik saya tidak terlalu bagus. Kini saya terus membaik, dan saya akan membuktikan diri mampu menjadi yang terbaik," lanjutnya.Borriello bergabung dengan Juventus, Januari 2012, tapi baru mencetak satu gol saat Bianconeri mengalahkan Cesena 1-0, malam lalu.

"Saat ini saya sangat menikmati keberadaan saya di skuad berisi pemain hebat. Sekelompok pemain yang selalu menyukai saya," ujarnya.

"Mereka selalu merayakan kemenangan bersama saya pada akhir laga," demikian Borriello.

Goal Borriello ke gawang Cesena sangat penting, karena menjadikan Bianconeri tetap memimpin Serie A dengan keunggulan tiga angka dari Milan.

Ia juga mengatakan mungkin terlalu dini untuk merayakan pesta kemenangan. Juventus akan menghadapi laga sulit melawan Novara, yang baru saja mengalahkan Lazio.

Borriello mendedikasikan gol ke gawang Cesea untuk Andrea Fortunato, defender Juventus yang meninggal 17 tahun lalu.

( sumber : www.goal.com )

About Juventus

Juventus F.C.

Juventus Football Club (dari bahasa Latin:^[5] iuventus: masa muda, diucapkan [juˈvɛntus]), 

biasa disebut sebagai Juventus dan popular dengan nama Juve,
 merupakan sebuah klubsepak bola profesional asal Italia yang berbasis di kota Turin, Piedmont, Italia.
 Klub ini didirikan pada 1897 dan telah mengarungi beragam sejarah manis,
 dengan pengecualian kejadian musim 2006-2007,
 di Liga Italia Seri-A. Klub ini sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dariFIAT Group,
 yang saat ini dimiliki oleh keluarga Agnelli, dan membawahi perusahaan-perusahaan
 lain seperti Fiat Automobile, tim F1 Scuderia Ferrari, Ferrari Corse, dan Maserati Automobile.

Juventus merupakan klub tersukses dalam sejarah Liga Italia Seri-A dengan
raihan 27 gelar juara (Scudetto),^[6]
 dan juga tercatat sebagai salah satu klub tersukses di dunia.^[
Merujuk pada International Federation of Football History and Statistics,
 sebuah organisasi internasional yang berafiliasi pada FIFA,
 Juventus menjadi klub terbaik Italia pada abad 20, dan
 menjadi klub terbaik Italia kedua di Eropa dalam waktu yang sama.^[7]

Secara keseluruhan, klub ini telah memenangi 51 kejuaraan resmi.^[8]
 Dengan rincian 40 di Italia, dan 11 di zona UEFA dan dunia.^[9][10]
 Sekaligus menjadikannya sebagai klub tersukses keempat di Eropa,
 dan ketujuh di dunia, dengan gelar-gelar dunia yang diakui
oleh enam organisasi konfederasi sepak bola, dan tentunya FIFA.^[11]

Klub ini menjadi klub pertama Italia dan Eropa Selatan yang berhasil
memenangi gelar Piala UEFA (sekarang namanya menjadi Liga Europa).^[12]
 Pada 1985, Juventus menjadi satu-satunya klub di dunia yang berhasil
 memenangi seluruh kejuaraan piala internasional dan kejuaraan liga nasional,^[13]
dan menjadi klub Eropa pertama yang mampu menguasai semua kejuaraan
 UEFA dalam satu musim.^[14][15][16]

Juventus juga menjadi salah satu klub sepak bola Italia dengan jumlah fans terbesar^[17],
 dan diperkirakan ada 170 juta orang didunia yang juga menjadi fans Juve.^[18]
 Klub ini menjadi salah satu pencipta ide European Club Association, yang dulu
 dikenal dengan nama G-14, yang berisikan klub-klub kaya Eropa.
 Klub ini juga menjadi penyumbang terbanyak pemain untuk tim nasional Italia.

Sejak 2006 klub ini bermarkas di Stadio Olimpico di Torino yang
 menggantikan markas sebelumnya yaitu Stadion Delle Alpi yang
dirubuhkan dan dibangun ulang sebagai stadion baru bernama
 Juventus Arena. Juventus resmi memakai stadion baru mereka tesebut pada awal September 2011.

Juventus F.C.

Nama lengkap	Juventus Football Club S.p.A.
Julukan	[La] Vecchia Signora[1] (Nyonya Tua) [La] Fidanzata d'Italia (Kekasih dari Italia) [I] bianconeri (Putih - Hitam) [Le] Zebre (Si Zebra) [La] Signora Omicidi (Nyonya Pembunuh)[2]
Didirikan	1 November 1897; 114 tahun lalu(sebagai Sport Club Juventus)[3]
Stadion	Juventus Arena[4], Torino (Kapasitas: 41.000)
Pemilik	Keluarga Agnelli (melalui Grup FIATdan Exor S.p.A)
Presiden	Andrea Agnelli
Pelatih	Antonio Conte
Liga	Seri A
2010-11	Seri A, peringkat 7
Kostum kandang Kostum tandang

Juventus Football Club (dari bahasa Latin:^[5] iuventus: masa muda, diucapkan [juˈvɛntus]),